SHRINKAGE
Setelah material plastik yang dalam keadaan leleh membentuk produk didalam cavity, segera disusul proses pendinginan agar material menjadi beku dan kuat untuk dikeluarkan dari dalam mold.
Karena pendinginan ini, material akan menyusut sehingga produk yang terjadi akan selalu lebih kecil dari ukuran cavity-nya. Apabila sewaktu dikeluarkan dari dalam mold produk masih mempunyai suhu yang tinggi, atau lebih tinggi dari suhu kamar, maka produk akan terus menyusut hingga mencapai suhu kamar. Maka untuk mendapatkan hasil pengukuran dimensi yang akurat, pengukuran produk harus dilakukan setelah mencapai suhu kamar. Khusus untuk jenis material PP, proses penyusutan dari material ini dapat berlangsung sampai 24 jam.
Besarnya penyusutan atau shrinkage faktor dinyatakan dengan presentase seperti yang terlihat dalam tabel 5 disamping. Untuk jenis material yang tidak ada dalam tabel, dapat dilihat pada brosur-brosur dari material yang bersangkutan atau ditanyakan kepabrik pembuatnya.
Dengan adanya shrinkage factor diatas, dimensi cavity didalam mold harus dibuat lebih besar. Apabila dikehendaki panjang produk = Lp, shrinkage faktor S, maka panjang cavity,
L cavity = Lp + Lp. S%
= Lp (1 + S%)
Disamping jenis material, besarnya shrinkage, sangat dipengaruhi oleh :
- tebal dinding produk
- bentuk produk
- kondisi pendinginan dan kondisi proses molding.
Dengan memberikan sistim pendinginan mold yang memadai seperti yang akan diutarakan nanti serta menjalankan proses molding dengan baik, maka pengaruh dari factor pendinginan dan proses molding terhadap shrinkage akan kecil.
Untuk detail tutorial dan pic langkah demi langkahnya, silahkan copy paste alamat situs dibawah ke halaman baru.
www.autocadsimpletutorial.blogspot.com