Bagian-bagian Blow mold 1
Pada umumnya blow mold di-design menjadi 3 bagian, yaitu bagian neck, bagian body dan bagian bottom.
Tiap-tiap bagian terutama bagian neck, sebaiknya mempunyai saluran pendingin tersendiri, lengkap dengan inlet dan outlet-nya.
Pengambilan batas atau parting line, antara bagian neck, body dan bottom diletakkan ditempat yang dipertimbangkan,
dimana :
- garis batas yang akan nampak pada produk tidak terlalu menyolok, dan kalau dapat disembunyikan.
- tidak menyulitkan proses manufacturing atau pembuatan mold-nya.
Neck Part
Pada umumnya dinding produk yang dibentuk pada bagian neck ini paling tebal dan parison yang ditangkap mempunyai suhu yang lebih tinggi dibandingkan suhu parison yang ditangkap pada bagian-bagian yang ada dibawahnya.
Oleh karena itu bagian ini memerlukan pendinginan yang efektive, bahkan dalam hal-hal tertentu perlu dibuat dari bahan yang mempunyai kemampuan penghantar panas melebihi steel,
misalnya beryllium copper. Pada bagian ini pula biasanya terletak segi fungsional daripada produk misalnya ulir, snap dll.
Neck part dengan out side parison harus mempunyai sisi potong yang biasa disebut cutting edge.
Cutting edge pada neck part yang di teruskan kepundak pada bagian body, karena pada pundak juga harus terjadi pemotongan parison.
Lebar sisi potong dan besarnya sudut ditentukan dengan pertimbangan .
Untuk material plastik yang keras seperti PVC dan PC dimana material ini mempunyai sifat mudaah menyatu,
sisi potong dapat dibuat sempit dengan sudut yang besar agar hasil pemotongan parison halus.
Tetapi kondisi sisi ptotong yang demikian akan mengakibatkan mudah aus dan tumpul.
Sebaliknya untuk material lunak seperti PE dan PP dimana material ini bersifat sulit menyatu,
maka diperlukan sisi potong yang lebar dengan sudut kecil sehingga hasil pemotongan parison menjadi kasar.
(bid/berbagai sumber)
untuk lebih lengkap dan update tentang photoshop simple tutorial silahkan kunjungi :
www.photoshopsimpletutorial.blogspot.com